Rinduku dengan sajak
tak kan pernah terobati lagi, saat
ini..
Tembok besar itu
Tembok besar itu
memisahkanku dengan sajakku.
Kini bukan lagi ku berkata
"Bagaimana ku selalu bersama sajakku?
Bagaimana ku bisa memperbaiki lafal ku
tuk membacakan sajakku?",
Tapi kini..
"Bagaimana caraku
"Bagaimana caraku
tuk hancurkan tembok pemisah itu
sesegera mungkin?"
karena...
Aku dan sajakku tak kan pernah dapat dipisahkan.
Sajakku, bagian hidupku.
karena...
Aku dan sajakku tak kan pernah dapat dipisahkan.
Sajakku, bagian hidupku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar