Strategi Pembelajaran
Prinsip-Prinsip Kegiatan
Belajar-Mengajar:
1.
Berpusat
pada Siswa
→
70% siswa, 30% guru
→
Fakta Empiris: 100% guru → ekspositori (ceramah)
→
Hanya mendengar, materi yang tertangkap hanya 20%
2.
Belajar
dengan melakukan
→I
do I understand
3.
Mengembangkan
kemampuan sosial
Eg:
Berkelompok
4.
Mengembangkan
keingintahuan, imajinasi & fitrah berTuhan
Guru:
a.
Etiket
(tata aturan dalam hidup)
→Suatu
prilaku yang jika dilanggar mendapat sanksi sosial.
Eg: Makan bersendawa di depan orang,
kentut di depan orang;
↓
Mendapat sanksi sosial
→Namun
jika dilakukan ketika tidak ada orang lain, tidak apa-apa dan sah-sah saja,
tidak mendapatkan sanksi.
b.
Etika
→Jika
dilanggar, tidak adanya orang lain atau adanya orang lain tetap mendapat saksi.
Eg:
Ada atau tidak adanya orang lain, mengambil barang orang lain tanpa izin akan
mendapatkan sanksi (mencuri).
c.
Hukum
→Melanggar
→ masuk ke ranah hukum
Eg:
→Menampar murid dilaporkan ke hukum.
→Sebagai
calon guru harus hati-hati berprilaku, berbicara termasuk di FB, twitter
Panduan Prinsip-Prinsip
Pembelajaran Efektif:
1.
Bersifatdinamis
→ harus mudah bergerak
2.
Berkaitan
langsung dengan berhasilnya pencapaian pengalaman belajar
3.
Praktek
dan tindakan → I do I understand
→model pembelajaran
demonstrasi
4.
Membangkitkan
kegairahan, bersifat dinamis → harus memotivasi
5.
Perpaduan
seni dalam belajar
6.
Butuh
pengalaman kesluruhan
7.
Butuh
pemahaman komperehensif tentang siklus pembelajaran
8.
Menemukan
ekspresi terbaiknya ketika guru berkolaborasi untuk mengembangkan,
mengimplementasikan & menemukan bentuk praktek mengajar yang profesional
Peran Guru:
1.
Memperhatikan
dan bersikap positiv
2.
Mempersiapkan
baik isi materi pembelajaran & prakteknya → RPP
3.
Memiliki
respon tinggi ke siswa
→
Tak boleh membedakan mana kurang pintar, mana yang pintar → semuanya harus di
respon.
4.
Memiliki
sensitivitas & sadar adanya hubungan antara guru, siswa, serta tugas
masing-masing
5.
Konsisten
& memberi umpan balik terhadap siswa
Peran Siswa
1.
Tertarik
pada topik yang di bahas
→gali
eksperien dulu : kontekstual, sebelum belajar harus diberi pengantar motivasi
→Naikkan
motivasi terhadap anak-anak
→
Umur 13 thn → hanya menerima aturan dikeluarganya → confensional
↓
Usia SMP → Rentan
↓
SMA
↓
Kuliah → pasca confensional →
sudah susah diberi masukan
“Adiksi psikologi”
Variabel-Variabel Memilih Bentuk
Pembelajaran
→ Guru harus
mempunyai kemampuan prediksi
1.
Hasil
& pengalaman belajar yang diinginkan
2.
Urutan
pembelajaran yang selaras:
Ø
Deduktif
(bersifat meluas)
Ø
Indukatif
(bersifat mengerucut)
3.
Tingkat
pilihan bentuk pembelajaran
Kerangka Kerja Pembelajaran
1. Model → Mengandung filosofi
Eg: Model contextual
learning
→
Joyce & Weil
→ model proses informasi, personal, interaksi sosial
2. Strategi
→ Langsung
→
Tidak Langsung
3. Metode
→
guru dan siswa
berinteraksi
→ pemecahan masalah
4. Keterampilan
Pembelajaran
Eg: Model Pembelajaran Contextual
Learning (yang dilapangan)
↓
Mengandung beberapa strategi
(strategi langsung, tak
langsung, interaktif)
↓
Mengandung beberapa metode
(
studi kasus, pemecahan masalah)
↓
Keterampilan
pembelajaran
Strategi Pengajaran
1.
Direct
instructiun → Strategi pembelajaran langsung
Eg:
Metode ceramah → guru lebih mendominasi
2.
Indirect
instruction → Strategi pembelajaran tidak langsung
Eg:
Guru sebagai fasilitator, murid lebih mendominasi,
siswa
melakukan inkuiri → Menemukan sendiri, membuat kesimpulan sendiri
3.
Interactive
instruction → Interaktif
→
Komunikasi guru & siswa
4.
Experience
→ Praktek
5.
Independent
mandiri → Belajar mandiri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar