Minggu, 01 Mei 2016

Tuntutan Pekerjaan

Tuntutan Pekerjaan

Readers...
Hayo acungkan tangan siapa saja yang sudah bekerja?
Kadang ada kalanya kita akan merasakan beberapa hal ini di tengah perjalanan karir kita.
Yuk simak...

1. Kadang Tuntutan Pekerjaan Membuat Kita Memiliki Jarak dengan Sahabat Kita

Readers...
Buat kalian yang punya sahabat yang sekaligus rekan kerja, wah pokoknya top banget, jaga sahabatmu jangan sampai lepas ya.. haha..

Ga semua orang gampang punya sahabat yang sekaligus rekan kerja juga loh.
Beda ya khan antara kenalan, teman, dan sahabat.
Dunia kerja itu ga semudah dunia sekolah.
Semasa sekolah bisa saja dari awalnya yang cuma kenalan, ternyata cocok terus jadi teman, dan pada akhirnya ketika menemukan kesesuaian visi misi, kalian bisa jadi sahabat yang kental sampai berasa kayak saudara sendiri.
Tapi... kalau di dunia kerja, mendapatkan sahabat itu ga segampang itu.

Why?
Di dunia kerja, antara pegawai lama dan pegawai baru biasanya saling berpartner. Pegawai lama biasanya udah pada berumur, sedangkan pegawai baru biasanya masih pada muda-muda. Perbedaan jarak umur yang begitu jauhlah yang terkadang dalam beberapa hal bikin kurang klop. Dengan adanya rentang perbedaan umur yang begitu jauh inilah yang membuat kematangan pola berpikir, perbedaan pengalaman, budaya, tabiat, semuanya terasa kental berbeda dan butuh penyesuaian yang lumayan agak lama antara satu dengan yang lain sampai benar-benar menjadi sahabat.
Apalagi kalau yang satu sudah berkeluarga yang umur anaknya kepala dua, dan yang satu lagi pegawai baru yang belum sama sekali berkeluarga dan umurnya masih kepala dua. Wah, serasa anak dan orang tua ya? Hal inilah yang membuat status "sahabat" agak sulit dicari di dunia kerja.
Sekalipun kita klop dengan rekan kerja yang umurnya terlampau jauh dari kita, kita tetap menghargai beliau dan serasa orang tua sendiri, ga seperti sahabat semasa kuliah atau sekolah yang bisa bebas curhat, bercanda atau semacamnya tanpa ada rasa segan.

Tanpa adanya sahabat terkadang rasanya hidup itu sepi.
Pada masa-masa inilah baru mulai terasa yang tadinya senang dapat pekerjaan lama-lama menjadi sedih karena ga bisa bareng lagi sama sahabat sewaktu sekolah atau kuliah.

Ketika sahabatmu membutuhkanmu saat susah dan sedih, seperti salah satu anggota keluarga inti sahabatmu meninggal, kadang kala kamu bakalan terbentur dengan waktu kerjamu yang padat dan kamu ga bisa ada di sisi sahabatmu.
Atau ketika di hari bahagia sahabatmu seperti saat pernikahan, kamu juga kadang ga bisa ngehadirin hari bahagia sahabatmu karena tuntutan jam kerja yang padat.
Begitupun sebaliknya, kadang kala sahabatmu yang ga ada ketika kamu dalam moment-moment tertentu karena tuntutan waktu jam kerja.

Tuntutan pekerjaan inilah yang membuat lama-lama terasa menjauhkanmu dengan sahabatmu sewaktu sekolah atau kuliah.
Mungkin rasanya sedih ataupun kesal, mengapa pertemuan kini tak semudah dulu.
Tapi yang namanya hidup kudu terus berjalan.
Selagi masih diberi amanah untuk bekerja, maka ada kewajiban yang harus ditunaikan disana.
Meskipun pekerjaan terasa membuat kita menjauh, tapi ada rindu dalam do'a yang bisa tetap menyatukanmu dengan sahabatmu.

2.Kadang Tuntutan Pekerjaan Membuatmu Agak Menjauh Dari Keluarga Besar

Readers...
Setiap orang pastinya punya keluarga besar, yaitu kakek, nenek, paman bibi, keponakan, sepupu, pokoknya semua silsilah segenap family..hehe..
Kadang tuntutan pekerjaan membuat kita agak menjauh dari keluarga besar.
Saat keluarga besar mengadakan pertemuan keluarga, atau piknik sekeluarga, atau semacamnya yang judulnya kumpul keluarga besar, kamu dituntun untuk tetap bekerja, ada jam tambahan keja lah, lembur lah, hingga jadwal pekerjaan yang memiliki tanggalan sendiri dan tidak terpengaruh dengan hari libur nasional apapun.
Dengan keadaan tuntutan jam kerja yang demikian, kamu bakalan ketinggalan moment penting dan berharga dalam kebersamaan di keluargamu.
Yang beginian nih yang bikin ngebatin, sakitnya tuh di sini. hehe..

Tapi don't cry ya readers...
niatkan pekerjaannya itu sebagai ibadah.
Semoga yang dikerjakan mendapatkan barokah.
Toh kita kerja juga buat meringankan biaya hidup keluarga, buat ngebahagiain keluarga.
Selain itu, yang kerjaannya bener-bener ga bisa ditinggal, berarti kita adalah tenaga yang prifesional di bidangnya, untuk kemaslahatan orang banyak juga, jadi semoga yang kita kerjakan bisa menjadi pahala amal jariyah atau ilmu yang manfaat.
Meski tuntutan kerja agak membuat jarak kita jauh dengan keluarga, namun ada kekuatan do'a yang dapat mempersatukan kita dengan keluarga.

3. Tuntutan Kerja Membuat Kita Merindu Sosok Pendamping Hidup

Saat tuntutan jam kerja ga bisa dikompromi kayak nomor 1 dan 2, rasanya hidup semakin terasa sepi.
Apa ya yang kurang?
Apa kurang minum karena dampak dehidrasi sehingga konsentrasi menghilang?
Dan ternyata aku butuhnya "kamu".
Ya, "kamu"!
Eits, nunjuknya sama siapa tuh? haha..

Yaps readers...
buat kamu yang masih belum berkeluarga, lama-lama tuntutan pekerjaan membuatmu merasa ingin membangun keluarga sendiri.
Rasa kesepian yang kamu alami dalam tuntutan jam kerja, membuatmu membutuhkan sosok yang selalu ada di dalam hidupmu setiap hari.
Dari menutup mata hingga terbangun lagi ia ada dihadapanmu.
Dan sosok itulah yang dapat menjadi semangat barumu dalam bekerja.
Yaps, ia adalah "pendamping hidup".
Pendamping hidup yang bisa seperti sahabat sekaligus keluarga yang selalu menemanimu dalam suka maupun duka sehingga kamu tak merasa kesepian lagi.
Ciye...

Readers...
Sekian dulu bahasan tuntutan kerja, tunggu ya next artikel lain yang lebih seru..

#ForReaders

Tidak ada komentar:

Posting Komentar