Selasa, 27 September 2016

Ku Titipkan Sebagian Kenangan pada Tulisan ini

Mungkin inilah alasan mengapa sudah satu tahun terakhir ini tidak bisa move on, menyimpan segala kebahagiaan hanya untuk sendiri.
Move on dari kesedihan itu sulit, namun ternyata lebih sulit lagi move on dari kebahagiaan.

Di sinilah tempat saya menimba ilmu. Di dalamnya banyak sekali kenangan. IAIN Syekh Nurjati Cirebon Tadris IPA Biologi. Di tempat ini saya merasakan kenyamanan menjadi "diri saya sendiri". Just be my self. Beruntungnya saya dipertemukan oleh warga Bio B (teman sekelas saya selama 4 tahun), the kru lab (teman seperjuangan di laboratorium), para dosen yang rasanya seperti orang tua sendiri di kampus, teman sekamar ma'had, kelompok KKN Kliwed. Semuanya sangat berarti dalam perjalanan hidup saya, mereka sangat berpengaruh dalam pembentukan karakter saya. Bersama mereka, saya dapat menemukan tentang siapa "diri saya".
Memang ada kalanya dalam hidup ini jatuh bangun, namun mereka tidak membiarkan saya begitu saja ketika terjatuh. Dibangunkannya lagi saya oleh mereka hingga saya terbangun kembali.

Dulu saya pikir setelah lulus dan di wisuda saya akan begitu bahagia karena mendapatkan hasil yang telah dinanti selama 4 tahun. Namun nyatanya semua tak sesuai dengan yang terpikirkan. Berpisah dari mereka ternyata adalah hal yang tersulit dari langkah perjalanan hidup ini. Seperti nahkoda yang kehilangan kompasnya, tak tahu arah pulang, tak tahu arah tujuan, kurang lebih seperti itulah saya ketika harus berpisah dengan mereka. Namun itulah hidup, harus terus berjalan. Senyaman apapun masa lalu, jika sudah lulus dalam step masa itu, haruslah menapaki step kehidupan yang lebih tinggi lagi dan naik kelas kehidupan.

Bersamaan dengan terselipkan rindu di dalamnya, kutitipkan sebagian cerita ini dalam tulisan untuk melegakan hati. Berharap sedikit - demi sedikit dapat move on dan bisa melanjutkan step kehidupan dengan lebih tenang. Bukan untuk melupakan, hanya saja untuk dapat melanjutkan langkah ke depan tanpa membandingkan dulu dengan sekarang. Karena kini sudah saatnya menjadi pembelajar cepat.
Bersamaan dengan rindu yang terselipkan juga ada do'a untuk mereka agar semuanya selalu diberikan kecukupan rizqi, baik itu berupa kesehatan dan segala kebahagiaan.
Terimakasih untuk segala bahagia yang telah tercipta, dan saya beruntung dapat menjadi bagian dari kalian pada masa itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar