Buat saya,mengurus Ubay itu seperti mengulang kembali nikmatnya masa-masa belajar sewaktu kuliah.
Saat kuliah bergelut dengan praktikum, penelitian dan segudang tugas lainnya membentuk saya memiliki pola pikir "sebab-akibat-solusi" untuk menghadapi beragam situasi, termasuk dalam mengurusi Ubay.
Pernah suatu ketika Ubay seperti gelisah. Diberi ASI sudah, digantikan popoknya sudah, digendong sudah, lalu apa lagi? Si uminya makin kebingungan. Diteliti lagi lebih cermat, ternyata perut Ubay kembung. Maka dicarilah solusinya, berdiskusi dengan abi, lalu dilakukanlah treatment massage I love you (ILU) dengan kombinasi menggerakan kaki seperti mengayuh sepeda. Gerakan tersebut bisa dilihat di youtube. Alhamdulillah gas yang berlebih diperut membuat kembung akhirnya bisa keluar. Ubay langsung nyengir lega deh, dan yang lebih lega lagi itu umi&abinya karena satu soal telah teratasi. Hehe.
Jadi, tidak ada ilmu yang sia-sia. Terbiasa meneliti dalam praktikum sewaktu kuliah, ilmu dan pola pikir bentukan dari kebiasaan tersebut bisa diterapkan pula saat ini. So, rindunya belajar saat berkuliah terobati juga dengan hadirnya Ubay. Semenjak ada Ubay, uminya jadi rajin lagi belajar dan membaca berbagai bacaan untuk bekal mengurus Ubay. Untungnya si umi punya basic pendidikan biologi juga jadi terbantukan memahami mencari ilmu yang terbaik untuk Ubay. Ditambah lagi ada abinya yang seperti team work dalam mencari solusi ketika ada sebuah soal yang harus segera ditangani. Hehe. *Just share cause we care
#BecomeMomy
Tidak ada komentar:
Posting Komentar