Senin, 27 November 2017

Uwais Amsyar Ubaidillah

Throw back to 19 September 2017

"Cara melahirkan anak yang baik dan benar itu gimana sih?" Itu yang menjadi pertanyaan besar buat saya ketika akan menghadapi persalinan, karena ini adalah kali pertamanya saya memiliki seorang anak. Dari pertanyaan itulah saya banyak berburu bacaan berbagai artikel seputar persalinan, mulai dari artikel sederhana hingga anatomi dan fisiologis tubuh ketika bersalin pada materi kebidanan. Setidaknya latar belakang saya yang biologi dapat membantu saya memahami bacaan-bacaan tersebut, dan semuanya membantu saya untuk mengobati rasa keingin tahuan saya serta nilai plusnya dapat membantu saya melawan keresahan yang ada. Hehe.

Tapi membaca saja tidak cukup, akhirnya saya mencari berbagai video persiapan persalinan mulai dari video semacam seminar/kelas bersalin hingga vlog tertentu yang saya pilih yang kelihatannya ramah jiwa, jadi intinya pilih-pilih media belajar yang cocok untuk diri sendiri.

Singkat cerita, semua bekal sudah di rasa cukup. Saya sudah PD aja tuh ingin menghadapi persalinan. Tapi nyatanya, setelah bukaan lengkap, semua ilmu teori yang saya pelajari bubar total. Hehe. Lah terus gimana dong? Untungnya, bu dokter dan para bu bidannya komunikatif banget, dan saya juga ga segan-segan mengungkapkan dengan apa yang di rasa.
"Ini gimana cara ngedennya?" Pertanyaan yang agak konyol sih, sampai cara mengejanpun lupa. Hihi. Tapi semua itu dimaklumkan oleh tim medis dan justru lebih baik dikomunikasikan sehingga diberi tahu caranya untuk membantu persalinan.

Pusatkan tenaga saat persalinan ke area bawah tempat jalan lahir, seperti mengejan saat BAB. Pandangan mata melihat ke perut dan bayangkan si kecil yang dinanti ingin segera bertemu uminya. Tapi jangan pusatkan tenaga ke perut seperti sit-up, koneksikan pikiran dan tubuh agar bisa bekerja sama memusatkan tenaganya mengejan ke jalan lahir.
Jangan teriak "a.." jangan juga mingkem terus seperti menggigit sesuatu karena tenaga akan terkuras semua di sana. Tetap terus kendalikan pikiran dan respon tubuh untuk memusatkan tenaga ke jalan lahir. Dan yang terpenting jangan lupa dalam hati selalu minta pertolongan dari Allah agar di mudahkan semuanya.

#BecomeMomy

Tidak ada komentar:

Posting Komentar