Selasa, 16 Oktober 2018

Dekat Dengan Al-Qur'an


Postingan ini hanya untuk self reminder supaya lebih diingat lagi oleh diri sendiri kalau besok-besok lupa.

Perihal tentang kehidupan itu terkadang ada fasenya seperti roda yang berputar, kadang berada di atas, kadang berada dibawah dilindas bersinggungan dengan jalan. Ketika fase kehidupan sedang di atas, bisa jadi kemenangan atau justru ujian. Ketika fase kehidupan sedang di bawah, bisa jadi penyelamat atau justru memang sedang diuji.

Ketika sedang diberi nikmat oleh Allah, fase kehidupan terasa berada di atas, sebenarnya sekaligus diuji juga, bahwa apakah dengan nikmat yang Allah berikan itu justru menjadi lupa dan lalai atau semakin mensyukuri dan mengagungkan Allah Maha Besar, manusia lemah tanpa Allah. Karena ketika fase hidup di atas, godaannya sangat banyak, mulai dari ria, pamer, sampai menyombongkan diri merasa paling hebat itu sudah sangat fatal, karena sekali lagi sebenarnya manusia lemah tanpa Allah, yang hebat sudah pasti Allah. Bisa saja dengan mudahnya Allah membalikkan suatu keadaan dengan seketika. Maka harus banyak mengingat Allah, semua atas izin Allah, Yang Maha Kuasa adalah Allah.

Ketika fase kehidupan terasa di bawah, ujian sangat jelas terasa pahitnya, tapi ketika bisa membaca maksud dan tujuan Allah memberikan ujian untuk meningkatkan kualitas hidup, maka lebih mudah banyak bersyukurnya, karena merasa diri tak terpedaya jika tanpa bantuan Allah untuk melewati ujian-demi ujian tersebut. Allah Maha Kuasa, segala hal telah diatur terperinci oleh Allah, maka perbanyak memohon bantuan langsung kepada Allah, selalu mengingat Allah Sang Maha Petunjuk Jalan.

Salah satu cara untuk selalu mengingat Allah ialah membuka diri untuk dekat dengan Al-Qur'an. Banyak sekali contoh kehidupan yang terselamatkan dan dijaga Allah karena dekat dengan Al-Qur'an. Aku sendiri kembali termotivasi dengan mereka (ga bisa disebutkan satu-persatu). Intinya, aku sendiri merasakan perbedaan antara saat-saat sedang dekat dan jauh dari Al-Qur'an. Sangat jelas terasanya menjadi orang yang sangat rugi ketika jauh dengan Al-Qur'an. Sangat jelas terasa banyak dibantu Allah ketika dekat dengan Al-Qur'an. Semoga bisa kembali istiqomah setelah menyadari hal ini. Aamiin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar